NARASIJURNAL.COM, BUNGO – Rapat koordinasi penguatan kelembagaan Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kabupaten Bungo, dalam rangka persiapan pembentukan kepengurusan FKUB di tingkat Kecamatan dan Dusun, dalam hal ini mengacu pada Perbup tahun 2024. Rapat berlangsung dengan khidmat di Aula Kantor Kemenag Bungo, Senin (9/12/2024)
Rapat koordinasi ini dihadiri Ketua FKUB H.Sayono, Kepala TU Kemenag Bungo H.Syakroni, pengurus FKUB, Kabid Kesbangpol, Kepala KUA dan penyuluh Agama. “Mengenai teknis atau juknisnya pembentukan FKUB di tingkat kecamatan dan dusun ini, nanti kita akan berikan petunjuknya dan silahkan pelajari Perbup yang sudah ada. Pengurus dan anggota FKUB bukan hanya melibatkan Agama Islam, tetapi juga dilibatkan non Muslim jika ada yang bermukim di wilayah itu,” ujar H.Sayono.
Lanjut Sayono, pembentukan pengurus FKUB di kecamatan dan tingkat dusun sangat penting dalam meningkatkan kerukunan ummat beragama.
“Kita harapkan dengan keberadaan FKUB di kecamatan dan di dusun nantinya agar dapat menyelesaikan problem tentang kerukunan beragama di tingkat bawah. Kalau bisa selesai ditingkat dusun ya selesaikan ditingkat dusun, kalau memang tidak bisa diselesaikan ditingkat dusun, baru dibawa ketingkat kecamatan, jika ditingkat kecamatan juga tidak selesai maka baru dibawa ketingkat kabupaten,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala TU Kemenag Bungo, H.Syakroni menyampaikan kepada Kepala KUA dan Penyuluh Agama agar dapat membangun komunikasi kepihak pemerintahan di tingkat Kecamatan dan dusun terkait pembentukan pengurusan FKUB di wilayahnya masing masing.
“Lembaga ini resmi. Jadi silahkan laporkan kepada FKUB Bungo jika ada instansi yang tidak setuju dengan adanya pembentukan FKUB di tingkat Kecamatan maupun di tingkat dusun ini,” pungkasnya. (NJ)
