NARASI JURNAL.COM, DHARMASRAYA – Anak muda itu bernama Sutan David Melko, S.S,M.Si. Urat nadinya dialiri darah bangsawan Kerajaan Melayu. Kini, dirinya ikut dalam kontestasi demokrasi pemilihan legislatif Kabupaten Dharmasraya untuk Daerah Pemilihan ( Dapil) 1, Kecamatan Pulau Punjung, dan Kecamatan IX Koto.
Ia berlayar menggunakan Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura). Pintu kemenangan guna mencapai kursi parlemen kian terbuka lebar lantaran dukungan kepada dirinya kian menguat. Sudah sepatutnya anak muda ini menjadi salah satu keterwakilan masyarakat di DPRD.
Selain mapan secara ekonomi, putra asli Dharmasraya ini mumpuni secara intelektual. Pernah juara dalam kontestasi Uda/ Uni Dharmasraya 2006 pada periode bupati pertama bumi mekar. Sukses merintis karir sebagai seorang pengusaha di usia, mulai tahun 2005 muda. Kini usianya sudah matang,42 tahun.
Berhasil menutaskan pendidikan S1 STBA Prayoga Padang, S2 Bung Hatta, Padang. Pernah juga diberi amanah sebagai
Ketua HIPMI Dharmasraya tahun 2009 dan saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Hanura Provinsi Sumatera Barat.
“Keluarga besar Kaum Suku Melayu Rumah Rajo Sungai Kambuik mendukung penuh Sutan David Melko. Dukungan kepada kemenakan kami ini juga kian menguat dari berbagai elemen masyarakat,” ungkap Rajo Sungai Kambuik, Yeti Eflida Puti Bulian, dan Sutan Nofal Prayoga Bagindo Malano sembari menambahkan, seluruh mamak dari Rumah Kudam sudah sepakat untuk memberi dukungan penuh,” katanya, Senin (11/12/2023).
Puti Bulian menambahkan, masyarakat mesti cerdas dalam menentukan pilihan keterwakilan untuk DPRD. Jika salah memilih bakal menyesal selama lima tahun. Maka dari itu pilihlah caleg yang memiliki intelektual dan mapan secara ekonomi.
“Menjadi Anggota DPRD itu bukan pekerjaan, tapi adalah pengabdian. Jika kita salah memilih atau memilih oknum yang tidak memiliki intelektual yang cukup, maka mustahil bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat perlu ilmu dan wawasan mumpuni. Pilihan yang tepat itu, David Melko,” pungkasnya.
Bagi Sutan David Melko politik adalah kompromi dan diskusi , etika berpolitik juga harus dijaga, menjalankan politik harus dengan hati yang tulus bersih dan penuh kebahagiaan.
“Maka dinamakan pesta demokrasi. Pesta identik dengan kebahagian dan mari bahagia bersama. Visi saya menjadi wakil yang jujur , amanah dan transparan dalam menyerap dan memyampaikan aspirasi masyaratat. Misi, berkolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan sektor – sektor potensial di Dharmasraya,” terang Sutan David Melko.
Lanjut pria yang akrab disapa David ini, mensejahterakan masyarakat adalah hal yang paling utama dengan cara memandang semua sama rata. Tidak membedakan status, pekerjaan dan pendidikan ataupun pakaian.
“DPRD adalah wakil rakyat, bekerja untuk kesejateraan rakyat,” pungkasnya. (mde)