NARASI JURNAL.COM, DHARMASRAYA – Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya melakukan suatu gebrakan yang sangat dasyat untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya. Gebrakan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, merupakan salah satu inovasi yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan. Inovasi tersebut yakni Klinik Belajar atau KEJAR.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby P. Riza mengungkapkan bahwa inovasi ini dibuat dengan maksud untuk menfasilitasi, memberikan layanan atau bimbingan dan pendampingan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat ,yang dikemas dalam satu Aplikasi KEJAR. Sehingga membantu meningkatkan keterampilan belajar, perluasan akses informasi pembelajaran dan penyelesaian kesulitan belajar disatuan pendidikan.
“Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Salah satu yang kami lakukan adalah membuat satu aplikasi Kejar atau aplikasi Klinik Belajar. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat, sehingga mereka mendapatkan pelayanan, bimbingan ataupun pendampingan. Semua ini bisa diberikan untuk peserta didik, pendidik ataupun tenaga kependidikan,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya.

Kata Kepala Dinas Pendidikan, dengan adanya Inovasi Klinik Belajar diharapkan bisa bermanfaat bagi pendidik dan tenaga kependidikan antara lain, meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengeksplorasi kompetensi dirinya dalam pembelajaran. Sedangkan bagi peserta didik yaitu, memperoleh pengalaman belajar yang asik, menarik dan menyenangkan. Sehingga motivasi belajar mandiri semakin tinggi.
Sementara bagi pemerintah daerah antara lain, membantu mewujudkan visi misi pendidikan Kabupaten yakni meningkatnya mutu pendidikan di Kabupaten Dharmasraya menuju kabupaten digital.
“Tujuan dari Program Kejar ini antara lain, dapat memberikan pelayanan pembelajaran secara efisien dan efektif. Mempermudah penyelenggaraan pembelajaran yang bermakna dan menarik. Dapat mempercepat pemecahan masalah dalam pembelajaran, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan akses yang lebih luas kepada pendidik dan tenaga kependidikan,” terangnya lagi.
Untuk kemudahan yang diperoleh dari Aplikasi Kejar yakni, hanya dengan satu klik Aplikasi KEJAR maka pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan bisa langsung menemukan informasi-informasi terkini seputaran dunia pendidikan.
Oleh karena itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya menghimbau agar masyarakat dapat menjadikan Aplikasi Kejar atau Klinik Belajar sebagai update informasi bagi pendidik, peserta didik dan orang tua/masyarakat. Karena hanya dengan mengklik KEJAR kita dengan mudah menemukan informasi-informasi terbaru yang dibutuhkan seputar dunia Pendidikan, seperti pemanfaatan akun belajar.id (bagi pendidik peserta didik dan tenaga kependidikan) dan cek NISN, PIP, dan lain sebagainya yang bias dilakukan secara mandiri oleh orang tua atau masyarakat.
Kata Kepala Dinas Pendidikan bahwa inovasi ini juga bagian dari transpormasi digital. Transformasi digital memang mempengaruhi setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali aspek pendidikan. Maka tidak mengherankan saat ini banyak lembaga pendidikan yang menjajal dan berlomba-lomba untuk beralih ke ranah digital.
“Untuk beralih ke sekolah digital tentu sebuah sekolah harus memperhatikan banyak aspek, mulai dari penyediaan platform untuk pembelajaran online, hingga sistem operasional dan manajemen sekolahnya juga harus terdigitalisasi. Pada dasarnya konsep sekolah digital adalah migrasi data dari manual atau tradisional menjadi digital. Seluruh data yang sudah dialihkan menjadi data digital kemudian diintegrasikan secara penuh sehingga seluruh pelaksanaan sistem pendidikan sudah berbasis pada data digital,” pungkas Kepala Dinas Pendidikan.(mde)