Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar Diresmikan

NARASIJURNAL.COM, DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara Upacara Peresmian Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar. Acara ini dihadiri oleh, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, Pimpinan DPRD, Unsur Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Keluarga Besar Brimob Provinsi Sumbar dan undangan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan, Selasa, (14/06/22).

Bupati dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukuranya atas Upacara sekaligus syukuran Batalyon C Pelopor Satbrimob di Dharmasraya.  Semoga peresmian ini dapat membuat semangat bagi kita semua untuk membangun Kabupaten Dharmasraya bersinerginya antara Pemerintahan khususnya dengan Brimob, TNI dan Polri untuk mewujudkan Dharmasraya menjadi mandiri, maju dan berbudaya.

“Pak Kapolda, hari ini kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya akan berdirinya Batalyon  C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar di Kabupaten Dharmasraya. Kedepannya kita berharap kehadiran Batalyon C Pelopor Satbrimob ini dapat meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Dharmasraya. Dan akan selalu terjaga hubungan harmonis dan serta saling mendukung di Kabupaten yang kita cintai ini,” harap Bupati Dharmasraya dua periode.

Kata Ketua Umum Apkasi, dari Pemerintahan akan selalu mendukung keberadaan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar yang insya allah tahun ini dalam proses tender pembangunan jalan aspal ke Markas Brimob.

“Kami atas nama masyarakat Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda yang sudah hadir, untuk meresmikan Batalyon  C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar. Semoga ini bisa menjadi semangat bagi kami untuk menggerakkan roda pemerintahan,” beber Bupati.

Sementara itu menurut Kapolda Sumbar, untuk menjaga Kamtibnas yang ada di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Dharmasraya yang merupakan pintu masuknya menuju ke Sumatera Barat. Dan juga sebagai salah satu kabupaten penduduknya yang paling banyak terpapar aliran radikal NII. Dengan pertimbangan tersebut dipilihlah Kabupaten Dharmasraya sebagai lokasi pembangunan pembentukan Batalyon  C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar.

Sebagai respon cepat terhadap dinamika Kamtibnas tersebut, Polbrimob Polri  melakukan penguatan strutur organisasi juga. Sehingga pembentukan Batalyon  C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar ini menjadi salah satu bagian penting dari tahapan proses ekstensi dan penguatan organisasi.

Dengan diresmikannya Batalyon  C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar ini, maka Kesatuan Brimob Polda Sumatera Barat ini terdiri dari tiga batalyon pelopor, dan satu datasemen gegana yang bertugas sebagai penanggulangan ancaman Kamtibnas berintensitas tinggi. Antara lain terorisme, huru hara atau kerusuhan massa, kejahatan terorganisasiyang mengunakan senjata api atau bahan peledak. Penanganan senjata kimia, biologi dan radio aktif serta pelaksanaan tugas selain yang bergabung dengan Barsarnas.

“Dengan diresmikannya Batalyon  C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar, saya mengharapkan dapat menambah semangat bagi kerja personil Satbrimob Polda Sumbar. Untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di sekitar wilayah tugas serta dapat lebih sinergis, eksis dan dinamis. Termasuk juga harus peka terhadap hal yang terjadi, dalam rangka ganguan Kamtibnas,” harap Kapolda.

Kapolda juga berpesan kepada seluruh personil Batalyon  C Pelopor Satbrimob Polda Sumbar, pertama, agar dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah mengabdi kepada masyarakat. Kedua tingkatkan dedikasi dan profesionalitas dengan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, aspiratif dan komunikatif agar termotivasi untuk memberikan pengabdian dan pelayanan yang terbaik.

Dan ketiga jaga nama baik Korps Brimob Polri sebagai amanah dan hindarkan diri dari dari tindakan tindakan dan perbuatan yang tidak terpuji yang merugikan nama baik satuan. Namun sebaliknya harus diisi dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Keempat mantapkan koordinas kerjasama yang baik dengan instansi pemerintah daerah, TNI, tokoh masyarakat dan untuk senantiasa berempati kepada lingkungan masyarakat sehingga mereka terayomi dan terlindungi.(mde)