Nagari GAUL Tak Hanya Sekedar Jargon : Gampang, Aman, Untung, Lancar jadi Jaminan

Pandemi covid – 19 yang telah melanda dunia dan bangsa Indonesia hingga kurang lebih dua tahun ini, membuat laju percepatan proses digitalisasi Bank Nagari semakin melejit tajam.

Bank Nagari yang merupakan bank kebanggaan masyarakat  Sumatera Barat, melakukan inovasi  perkembangan digital dengan melahirkan Digitalisasi untuk Produktifitas.

Dalam digitalisasi untuk produktifitas ini, Bank Nagari di HUT ke 60 di tahun 2022  mengusung jargon Nagari GAUL (Gampang, Aman, Untung, Lancar). 

Seperti apa gebrakan yang dilakukan oleh Bank Nagari dan apa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat khususnya Nasabah Bank Nagari terhadap inovasi perkembangan digital yang telah dilakukan oleh Bank Nagari ini ?

Muhammad Samin, Dharmasraya – Wartawan Narasi Jurnal

“Tahun ini Bank Nagari telah berusia 60 tahun, di tahun ini Bank Nagari akan melakukan sejumlah pengembangan produk dan layanan digital guna meningkatkan pelayanan.  Bank Nagari mengusung jargon Nagari Gaul (gampang, aman, untung, lancar) selaras dengan tema HUT Bank Nagari, Digitalisasi Untuk Produktivitas,” Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad (harianhaluan.com)

*******

Kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Kota se Sumatera Barat kepada Bank Nagari dibayar tuntas dengan inovasi-inovasi dan gebrakan yang dilakukan oleh Bank Nagari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sumatera Barat khususnya nasabah Bank Nagari.

Musibah pandemi yang melanda tanah air Indonesia bahkan dunia, memaksa untuk semua aktifitas dilakukan secara online dengan menggunakan digitalisasi.

Sehingga dunia perbankan juga melakukan tranformasi digital, untuk hal ini, Bank Nagari maju selangkah dari bank-bank daerah yang lain yang ada di Indonesia. Bahkan untuk penerapan QRIS pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik atau mobile banking yang diluncurkan Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019 dan berlaku efektif secara nasional mulai 1 Januari 2020.

“Dalam program ini, kita tidak berlama-lama menerapkan QRIS, selang dua bulan lebih dari berlaku efektif. Kita langsung meluncurkan QRIS pada tanggal 12 Maret 2020 bertepatan HUT Bank Nagari yang ke 58. Alhamdulillah  Bank Nagari menjadi Bank BPD kedua di Indonesia dan pertama di Sumatera  yang mengeimplementasikan QRIS,”ungkap Direktur Bank Nagari Muhammad Irsyad pada acara HUT Bank Nagari Sumatera Barat ke 60 seperti yang ditulis diberbagai media (harianhaluan.com, topsatu.com, singgalang,Padang Ekspres dan beberapa media online lainnya)

Kata Mantan Direktur Keuangan Bank Nagari ini, penerapan digitalisasi oleh Bank Nagari sudah dilakukan sejak 2017  lalu bahkan pada tahun itu, Bank Nagari telah mewujudkan pengembangan layanan digital dengan tagline Nagari GAUL (Gampang, Aman, Untung, Lancar).

“Ada banyak layanan digital yang kita sediakan seperti Nagari Cash Management, SP2D Online, Smart Tax Solution, Samsat Digital Nasional (Signal), Nagari Virtual Acount, N-Retribusi (Pasar, Pariwisata, Sampah, Parkir, KIR) dan N-Auto debet,”jelasnya.

Terbaru, kata mantan Pimpinan Bank Nagari Solok ini, di tahun 2022 Bank Nagari telah melakukan pengembangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dimana Bank Nagari bisa melakukan transaksi di luar negeri seperti Malaysia dan Thailand QRIS Cross Border.

“Transaksi di luar negeri seperti Malaysia dan Thailand, nasabah yang menggunakan QRIS tanpa harus menukarkan mata uang negera tersebut,”jelasya.

Kata, Irsyad yang juga pernah memimpin Bank Nagari Pariaman, ini komitmen yang diberikan oleh Bank Nagari kepada masyarakat Sumatera Barat khususnya para nasabah Bank Nagari.

“Nagari Gaul tak hanya sebatas jargon saja, Gampang, Aman, Untung dan Lancar jadi jaminan kita dalam bertransaksi di Bank Nagari mengunakan digitalisasi,”tegasnya.

Dimanjakan dengan  Layanan Digital

Sinta Febrian warga Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya salah satu nasabah Bank Nagari yang kini berada di Jakarta  bercerita tentang mudahnya pelayanan digitalisasi yang ada pada Bank Nagari seperti program QRIS Nagari Mobile Bangking.

Menemani anak yang sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), setiap transaksi yang dilakukan di RSCM baik di mini market, apotik mulai dari belanja kebutuhan anak, beli obat, hingga kebutuhan makan semua dilakukan dengan QRIS Nagari Mobile Bangking.

“Untung saya punya program Nagari Mobile Bangking dan disana sudah terdapat menu Nagari QR, sehingga setiap transaksi yang saya lakukan tinggal mengarahkan kotak scan QRIS ke QRIS code. Sehingga saya tidak perlu lagi sibuk mencari ATM, apalagi di RSCM ini tidak ada ATM Bank Nagari yang ada ATM Bersama,”ungkap Sinta.

Tak hanya untuk transaksi belanja, kata Sinta, untuk melakukan transfer untuk kebutuhan anak di rumah yang sedang ditinggal bersama kakek dan neneknya bahkan untuk membayar uang sekolah anak-anak di rumah, dirinya juga menggunakan Nagari Mobile Bangking dengan memilih menu Nagari QR.

“Semua transaksi kita dimanjakan dengan layanan digital yang lengkap, semua itu telah dimiliki oleh Bank Nagari. Jadi kenapa kita harus menggunakan bank lain, toh bank milik daerah kita juga lebih lengkap,”jelasnya.

Jadi kata Sinta, pelayanan yang telah diberikan oleh Bank Nagari sudah sangat lengkap dan tentu inovasi lain sangat ditunggu untuk memanjakan kita sebagai nasabah dari Bank Nagari.

“Jadi saran saya, kalau ada pisang Sarawak, ngapain makan pisang Lilin. Kalau ada Bank Nagari Milik Awak, Ngapain Bank Milik Orang Lain,”tandasnya.

Pelayanan lainnya juga dirasakan oleh salah satu PNS yang ada di Dharmasraya, Nining, sebagai salah satu bagian keuangan ia juga merasakan pelayanan digitilisasi yang ada di Bank Nagari. Seperti program layanan Host to Host SP2D online.

“Saya untuk pencairan SP2D tanpa harus menunggu dokumentasi fisik disampaikan kepada Bank, cukup dengan menggunakan SP2D yang terhubung secara system host to host antara system Pemda dan Sistem Bank,”jelasnya.

Kata Nining, manfaatnya tentu saya dapat memangkas proses operasional, mengurangi resiko selisih bayar pada operasional bank dan tentu nya pembayaran SP2D dilakukan tepat waktu.

“Jadi jargon Nagari Gaul, yakni Gampang, Aman, Untung dan Lancar sangat saya rasakan dengan program digitalisasi yang ada pada Bank Nagari. Semuanya jadi GAUL,”tandasnya.

Sementara itu, salah satu petani di Dharmasraya warga Sungai Duo, Jasmin, juga merasakan manfaat dari layanana digitalisasi yang ada di Bank Nagari. Dimana dirinya, dalam setiap transaksi apapun itu, selalu menggunakan Nagari Mobile Bangking baik untuk melakukan transfer uang untuk kebutuhan anaknya yang sedang kuliah maupun untuk kebutuhan membayar kredit, PLN, pulsa dan yang lainnya.

“Semua jadi mudah dalam satu klik saja,”jelasnya.

Kata Jasmin, dengan adanya layanan digitalisasi yang dimiliki oleh Bank Nagari, aktifitas antri dan berlama-lama di bank jadi berkurang sehingga ia bisa memanfaatkan kegiatan untuk bekerja untuk mencari nafkah.

“Nabung di Bank Nagari lebih mudah ditambah dengan lengkapnya pelayanan cukup dari satu aplikasi, sudah bisa melakukan transaksi untuk membeli pulsa, membayar token, membayar BPJS dan melakukan transfer uang,”tandasnya.

Terpisah Pimpinan Cabang Bank Nagari Pulau Punjung, Reinaldo, mengatakan bahwa semua layanan digitalisasi yang ada di Bank Nagari telah bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh asyarakat khususnya nasabah Bank Nagari. Bahkan untuk layanan terbaru dari QRIS untuk Unit Usaha Syariah (UUS) dalam menghadirkan aplikasi donasi untuk masjid dan musalla dengan menggunakan QRIS juga sudah bisa digunakan oleh para nasabah Bank Nagari.

“Masyarakat bisa berdonasi dimana saja untuk pembangunan masjid dan musalla, semua sudah kita bungkus dalam program UUS dilayanan QRIS. Semua jadi mudah dengan menabung di Bank Nagari,”tandasnya. (***)