Tokoh Ulama Disegani di Jambi Buya Maksum Malim Wafat

KOTA JAMBI894 Dilihat

NARASIJURNAL.COM, JAMBI – Innalillahi wainnailaihi rooji’un, keluarga besar Diniyyah Al-Azhar berduka cita, pembina Yayasan Diaz Buya H Maksum Malim Lc MPd wafat pukul 20.22 WIB, Jumat (23/7) di kediaman Komplek Diniyyah Al-Azhar Bungo.

Seorang ulama Jambi yang selalu bersahaja ini dipanggil oleh Allah SWT. Hal ini juga dibenarkan Direktur Pendidikan Diaz Ustadz H Hafidz El Yusufi, S.Pd, MM.

“Benar, Innalillahi wainnailaihi rooji’un, Buya H Maksum Malim wafat, mohon doa dan dimaafkan bila ada kesalahan beliau selama hidup,” ungkapnya.

Hafidz menceritakan bahwa warga Jambi kehilangan sosok ulama yang tekun membangun pendidikan. Melalui perjuangan Buya turut mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar mulai dari nol bersama Umi Hajjah Rosmaini MS, MPdI hingga memiliki cabang Tebo dan Jambi.

“Insya Allah kontribusi beliau dibalas Allah dengan ganjaran pahala. Juga memberikan kontribusi kepada pendidikan di Provinsi Jambi. Menghadirkan pendidikan pondok yang modern namun menekankan Akhlakul Karimah,” katanya.

Sementara Andry Sanusi, mengatakan meninggalnya Dr H Maksum Malim, Lc MPd ini membuat umat Islam kehilangan ulama yang kharismatik dan disegani.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya guru dan orang tua kami, Dr. H Maksum Malim. Almarhum merupakan ulama Indonesia yang fokus kepada pendidikan di Jambi,” ungkap Andry Sanusi, Anggota DPRD Kabupaten Bungo, Sabtu (24/7).

Dia berharap ke depan muncul tunas-tunas baru khususnya dari kalangan santri untuk meneruskan spirit dan kedalaman ilmu di bidang pendidikan Islam.

“Kami berharap sepeninggal almarhum, para santri dan murid almarhum agar meneruskan perjuangan beliau di bidang pengembangan pendidikan berkarakter Islami khususnya di Indonesia,” harapnya.

H Maksum Malim merupakan alumni Universitas Ibnu Saud Arab Saudi. Beliau seangkatan dengan almarhum Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Ali Mustafa Yaqub. Dan seangkatan Buya H Yunahar Ilyas (tokoh Muhammadiyah).

Semasa hidupnya juga H Maksum Malim aktif dalam kegiatan di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar. Pada usia 61 tahun berhasil menyelesaikan gelar Doktoral pendidikan di Universitas Islam Malaysia. (red)