100 Calon Siswa Tamtama dari Kodim 0416/Bungo Tebo Diberangkatkan Ikuti Pendidikan di Rindam I Padang Panjang

PERISTIWA1764 Dilihat

NARASIJURNAL.COM, BUNGO –  Sebanyak 100 calon siswa tamtama PK Tahun 2021 diberangkatkan menuju Rindam 1 Bukit Barisan Padang Panjang. Pelesanan itu, dipusatkan di halaman Makodim 0416 Bungo Tebo, Minggu (18/04/2021) malam.

100 calon siswa Tamtama berasal dari Kodim 0416/Bungo Tebo, Kodim 0420 Sarko, Kodim 0415/Batanghari, Kodim 0419/Tanjab dan Kodim 0417/Kerinci.

Dalam kesempatan itu, Kasdim 0416 Bute, Mayor Inf Herman Nursali menegaskan semua calon siswa harus benar-benar serius mengikuti pendidikan di Rindam I Padang Panjang nanti. Jangan membuat kecewa orangtua.

“Bila ada kesempatan untuk menlepon maka orangtua lah yang paling penting untuk kalian telepon. Karena orangtua kalian tidak henti-hentinya mendoakan kalian semua oleh karena itu harus serius,” kata Kasdim.

Bahkan kata Kasdim, dalam bila sudah mengikuti pendidikan tidak ada satupun dari calon sisiwa Tamtama ini, minta izin untuk pulang. Karena ini, sudah menjadi cita-cita kalian maka laksanakan dengan serius.

“Kami berpesan agar seluruh calon siswa serius mengikuti pendidikan di Rindam 1 Padang Panjang. Jangan membuat gaduh selama pendidikan, dan tetap mematuhi apa yang sudah ditentukan di lemdik,” tutup Kasdim.

Sementara Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arianto Maskare Subagio mengatakan, semua casis Tamtama sudah mengikuti seleksi ketat dan malam ini, sebanyak 100 casis diberangkat menuju lembaga pendidikan Rindam 1 Padang Panjang.

“Para casis yang lolos seleksi ini datang dari berbagai golongan bahkan ada yang dari anak petani biasa dan juga ada yang orangtunya hanya sebagai buruh lolos seleksi menjadi casis Tamtama PK Tahun 2021. Semua orang memiliki kesempatan yang sama,”katanya.

Sarai warga Merangin mengatakan, anak keempatnya alhamdulillah bisa lolos dan malam tadi diberangkatkan ke Rindam 1 Padang Panjang. Dia sangat bersyukur kepada Allah SWT anaknya bida lolos tes menjadi Casis tamatama.

“Kami ini hanya penyadap karet mas, ini suatu kebanggaan bagi kami sekeluarga karena anak kami bisa lolos tes menjadi Tentara. Kami ini hanyalah orang biasa pekerjaan hanya menyadap karet saja. Dengan menjadi Tentara besar harapan keluarga ikut bangga terutama orangtua, ” cetusnya. (NJ)