NARASIJURNAL.COM, Bungo, – Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian agama Kabupaten Bungo, gelar pembinaan kepada Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS triwulan III tahun 2020. Kali ini dilakukan pembinaan dengan sesuai Spesialis atau bidang masing masing penyuluh. Pembinaan berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19, bertempat di Aula Kantor Kemenag Bungo, Rabu (23/12/2020).

Kepala Kantor Kemenag Bungo H.Muhammad Ikbal melalui Kasi Bimas Islam H.Harlek menyampaikan dalam arahannya ada perbedaan pembinaan kali ini, karena dilakukan secara bertahap sesuai spesialis masing masing penyuluh dari setiap Kecamatan.
Terjadwal, sesuai sasaran kegiatan, hari ini Rabu 23 Desember, dijadwalkan Penyalahgunaan Narkoba dan Pemberantasan Buta Aksara. Berikutnya, pada tanggal 28 Desember, mengenai pengelolaan zakat dan pemberdayaan wakaf. Selanjutnya, 29 Desember dengan materi kerukunan ummat beragama, radikalisme dan aliran sempalan.Terakhir, terjadwal 30 Desember dengan materi Produk halal dan Keluarga Sakinah.
“Kita harapkan penyuluh dapat mengikuti pembinaan ini, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, agar kedepan penyuluh mampu diimplementasikan menjadi modal atau bekal dalam menyampaikan penyuluhan dimana bapak dan ibu bertugas,” ujarnya.
Disisi lain H. Harlek kembali mengingatkan PAI Non PNS dapat menjalankan tugas dengan baik. “Evaluasi kerja setiap tahunnya tetap kita perhatikan, untuk itu itegritas dan profesional kerja dapat diterapkan” tegas Harlek.
Terpisah, Selaku narasumber, materi penyalahgunaan Narkoba dari pihak BNK Bungo Hamdan menjelaskan dalam menyampaikan materi, memaparkan mulai dari mengenal bentuk dan jenis jenis Narkoba, akibat, kemudian beragam cara pelaku memasukan narkoba di Indonesia.

Selain itu, Hamdan menjelaskan, tempat tempat predaran Narkoba, mengenali ciri ciri pecandu narkoba, juga diterangkan aturan dan hukum tentang Narkoba hingga peran tokoh tokoh masyarakat dan tokoh Agama.
“Kami dari pihak BNK Bungo selalu siap bekerjasama dengan penyuluh agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Bungo,” katanya. (NJ)