NARASIJURNAL.COM, TEBO- Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tebo periode 2019-2020 resmi melantik pengurus Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI cabang Tebo periode 2020-2021. Pelantikan dimulai pada Pukul 20.00 Wib. Mengangkat Tema HMI SATU TAK TERBAGI : Revitalisasi tradisi intelektual dan spiritual sebagai ipaya menjaga gerakan persatuan dalam menjaga independensi etis dan organisatoris. Kegiatan HMI cabang Tebo ini sukses terselenggara di Sekretariat HMI cabang Tebo, Sabtu. (05/12/2020).
Berjumlah 5 anggota, HMI cabang Tebo memberikan amanah BPL HMI kepada Muhlisin Sebagai Ketua Umum, Ernawati Sebagai Sekretaris Umum, Resti Wulandari Sebagai Bendahara Umum, dan Musa Sebagai fungsional bidang pembinaan instruktur dan kurikulum, serta Jannatul Makwa Sebagai fungsional penelitian Dan pengembangan (LITBANG).
Acara turut Dihadiri seluruh pengurus HMI cabang Tebo, hadir Dewan pakar MD KAHMI Tebo, Pengurus Kohati HMI cabang Tebo, Serta seluruh jajaran Ketua Umum Komisariat dalam Hmi Cabang Tebo.
Ketua Umum BPL HMI terpilih Muhlisin menuturkan, perkaderan adalah salah satu bentuk peran dari segala usaha guna terus merawat eksistensi dan Kekuatan HMI dalam membawa Misi Perjuangan, Anggaran Dasar (AD) HMI BAB 4 Pasal 8 Hmi adalah organisasi perkaderan.Akan lahir kesadaran HMI terhadap kualitas dan kuantitas anggota yang turut menuntun.
“HMI Harus mempunyai Badan khusus yang mesti harus terus dirawat dan dikembangkan guna terus melakukan pengawalan terhadap perkaderan yang dan inilah yang disebut Badan Pengelola Latihan (BPL),” jelas Muhlisin.
Selain itu, Muhlisin juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh anggota HMI Cabang Tebo yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengemban amanah tersebut.
“Terimakasih kawan kawan semua, ini adalah amanah serta tanggung jawab yang besar, Mudah-mudahan saya mampu menjalankan amanah ini, dan mohon kerjasamanya. Semoga organisasi ini menjadi wadah bagi seluruh usaha kita bersama dalam upaya terus membentuk kader-kader intelektual yang lebih baik Lagi kedepan,”. tutup Muhlisin.
Terpisah, ditambahkan Dewan pakar MD KAHMI Tebo Syarfandi Arifarjasa S. Ag. M. Pd.i dalam sambutanya mengatakan, upaya menjaga sistem kaderisasi perlu kaidah-kaidah khusus yang telah diatur sesuai regulasi, agar kemudian mampu menciptakan output kader yang handal serta mahir dibidangnya.
“Kita harapkan, pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan fungsinya, dan kedepan kader harus terus dibentuk dan harus tau dengan tugas serta tanggung jawabnya,”pungkasnya. (NJ)