Lagi Menelan Korban, Seorang Pelaku PETI Tewas Tertimbun Longsor

PERISTIWA, TEBO429 Dilihat

NARASIJURNAL.COM, Tebo, – Satu Pelaku penambang emas tanpa izin (PETI)di lokasi milik PT. Persada Harapan Kahuripan (PHK) tertimbun tebing longsor, Senin (23/11/2020).

Pada awalnya, tewasnya ketiga pekerja tambang, yang berlokasi berada didalam areal lahan perkebunan kelapa sawit koperasi tani muda, yang merupakan mitra PT. Persada Harapan Kahuripan (PHK). Hal itu diketahui dari beberapa sumber dilokasi.

Dirinya menyebutkan, korban yang dikabarkan tewas saat bekerja dilubang PETI yang berada dalam lahan perkebunan koperasi Tunas Muda. Belasan mesin dompeng darat beroperasi disana, didaerah sungai Badak dan Pematang Kapuk.

”Ada dua lokasi tempat beroperasinya dompeng daratnya. Itu ada didaerah pematang kapuk dan sungai badak. Akibat dompeng darat itu juga pohon kelapa sawit anggota koperasi Tunas Muda bertumbangan. Sejauh ini belum nampak tindakan dari pihak terkait dengan beroperasinya PETI disitu, sampai terjadinya korban meninggal disana,” sebut warga.

Hingga saat ini katanya, pihak koperasi tunas muda dan mitra koperasi PT. PHK sebenarnya sudah mengetahui aktivitas PETI itu. Cuman tidak ada tindakan untuk menghentikan tambang dilahan koperasi tersebut.

“Seperti ada pembiaran. Padahal, pihak Koperasi sudah mengetahui kegiatan PETI disana, tapi diam saja,” katanya lagi.

Sementara, dari tewasnya 1 orang pekerja tambang emas tanpa izin yang dikatakan Jamzuri selaku PJS Kades Tuo ilir mengatakan bahwa kejadian yang menewaskan pekerja PETI terjadi sekitar jam dua siang tadi. Dia membenarkan lokasi kejadian berada dalam areal PT. PHK (makin grup).

Lokasi tewasnya pelaku penambang emas diduga tanpa izin

”Saya juga mendapat kabar kejadian itu, saya lagi di Jambi. Ceritanya orang itu sedang Dompeng disitu terus ketimbun tanah, kejadian meninggal sekitar jam dua siang tadi. Saya dengan informasi, malam ini korban belum dimakamkan, masih dirumah duka,” kata Jamzuri via telepon selulernya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polres Tebo, terkait adanya PETI yang beroperasi dilokasi itu berada di areal PT. PHK (Makin). Yang sebelumnya, juga telah memakan korban yang sama. (Tim)