NARASIJURNAL.COM, Bungo,- Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Bungo tahun 2019, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), mempertahankan prestasi WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018.
Berkat prestasi berturut turut opini WTP itu, Kabupaten Bungo memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2020 sebesar Rp. 26 Miliar, meningkat 100% dibanding dengan DID tahun 2020 yang hanya Rp. 10 Miliar.
Piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas prestasi opini WTP terhadap capaian pemerintah Kabupaten Bungo memperoleh opini WTP atas LKPD tahun 2019, diserahkan kepada Pjs. Bupati Bungo Akhmad Bestari, penyerahan dilakukan Kepala KPPN Bungo, hadir Sekda Bungo H. Mursidi, Ketua DPRD Bungo Jumari Hariwardoyo, Staf Ahli Bupati, Asisten, serta Kepala OPD yang hadir, digelar di ruang utama Kantor Bupati Bungo, Selasa (3/11/2020).
Pjs Bupati Akhmad Bestari menyampaikan ucapan terimakasih setinggi tingginya kepada Kementerian keuangan RI, serta kerja sama antara legislatif dan eksekutif.
Menurut Pjs Bupati, opini WTP bukan hanya kebanggan tetapi ini adalah tugas dan kewajiban pemerintah daerah dalam mengelolah keuangan secara tranaparans dan dapat mempertanggung jawabkan kepada para pemegang kepentingan utamanya masyarakat Kabupaten Bungo.
“Opini WTP atas LKPD tahun 2019, ini merupakan pembuka kunci untuk Dana Insentif Daerah (DID). Sebagaimana dalam Undang-Undang, APBN tahun anggaran 2021 Kabupaten Bungo memperoleh DID sebesar 26 Miliar, sehingga terjadi peningkatan DID lebih dari 100 persen dibandingkan dengan DID tahun 2020 sebesar 10 Miliar,” ulas Pjs Bupati.
Pada kesempatan itu juga Akhmad Bestari menyampaikan, saat ini masih suasana pandemi covid-19. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat Bungo agar tetap mendisiplinkan diri untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian itu, Pjs Bupati juga mengingatkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bungo pada 9 Desember 2020 mendatang, pihaknya menghimbau agar sama sama menjaga situasi yang kondusif dan tidak mudah terovokasi.
“Mari kita ciptakan suasana Pilkada yang aman dan nyaman bagi kita semua,” tutupnya. (01/NJ)