Tokoh Sungai Arang: HAMAS-APRI Adalah Pemimpin yang Mau Dengar Saran Orang Tua

POLITIK278 Dilihat

NARASIJURNAL.COM, BUNGO – Tokoh Dusun Sungai Arang Kecamatan Bungo Dhani,Tamrin mengungkapkan warga Kabupaten Bungo patut bersyukur memiliki pemimpin seperti H Mashuri dan H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI). Sebab, katanya HAMAS-APRI adalah pemimpin yang mau mendengarkan saran para orang tua.

“Saya tau persis beliau ini. Beliau pemimpin yang mau dengar saran orang tuo. Sayo datang, apolah sayo ini. Tapi cakap kami didengar,” kata Tamrin ketika berpidato saat kunjungan HAMAS, Minggu (25-10-2020).

HAMAS bersama tokoh dan Tim di Dusun Sungai Arang Kecamatan Bungo Dhani, Minggu (25-10-2020).

Hal lain yang patut disyukuri katanya, HAMAS-APRI masih akur seiring sejalan hingga mencalonan periode kedua. Ini kata Tamrin belum pernah terjadi di Kabupaten Bungo. Kekompakan pemimpin seperti ini katanya membuat masyarakat nyaman dan menjadi contoh yang baik.

“Kalau bungka pasang itu, biasonyo kalau idak baut lecet, sperpark bocor,” kata Tamrin.

Soal hasil pembangunan era HAMAS-APRI sambungnya tidak perlu disebutkan lagi. Sudah rata dengan GDM. Penghargaan sudah tidak terhitung jumlahnya, yang menunjukkan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bungo era HAMAS-APRI.

Hal lain katanya, HAMAS-APRI didukung oleh parpol besar dengan 28 kursi DPRD. Lalu juga didukung oleh tokoh senior seperti H Hasan Ibrahim.

“Parpol besar itu tidak sembarangan menjatuhkan pilihan. Orang tuo seperti H Hasan, yang sudah berpengalaman sampai menjadi anggota DPRD provinsi dua periode ikut mendukung. Tentu dukungan itu tidak sembarangan. Itu yang harus kito pike,” ulas Tamrin di hadapan emak-emak dan Milenial Sungai Arang.

Sementara, H Mashuri di hadapan barisan pendukung mengungkapkan bahwa dia dan Apri menjabat baru empat tahun. Membangun semua kebutuhan masyarakat katanya tentu tidak cukup dengan waktu sesingkat itu.

“Kami jadi Bupati baru 4 tahun. Membangun semua kebutuhan masyarakat tentu belum cukup dengan waktu sesingkat itu. Karena membangun itu harus berkesinambungan,” kata HAMAS.

Azas dalam membangun kata HAMAS yang utama harus berkeadilan. Itu sudah dijawab dengan dana Gerakan Dusun Membangun(GDM) Rp 250 juta per tahun. Semua dusun dapat.

Lalu katanya, untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan HAMAS-APRI sudah membangun dan merehab Puskesmas-puskesmas

Lebih jauh katanya RSUD H Hanafie menjadi rujukan Jambi Wilayah Barat. Untuk menunjang itu, tahun pertama dibangun gedung pendukung empat lantai. “Itu disebelah gedung empat lantai yang dibangun pak Zulfikar,” kata HAMAS.

Tahun kedua katanya dibangun satu gedung lagi dengan dua lantai. Lalu tahun ketiga, dibangun satu gedung lagi dengan tiga lantai.

“Tapi belum siap. Itu untuk rawat inap. Kapasitasnya 300 kamar tidur. Dananya puluhan Miliar. Mana yang masih kurang nantik kita lanjutkan,” kata HAMAS.(tcm)