NARASIJURNAL.COM, BUNGO – Pemkab Bungo selama kepemimpinan Bupati H Mashuri dan Wakil Bupati H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI) dinilai berhasil mensinergikan program pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dengan pemerintah Kabupaten Bungo. Salah satunya berhasil menjalankan program pemberdayaan dengan program Gerakan Dusun Membangun(GDM).
Dampaknya, sampai saat ini terdapat 28 Dusun maju di bumi langkah serentak limbai seayun. Padahal tahun 2016 lalu hanya terdapat 1 dusun maju di Kabupaten Bungo. Kondisi itu disampaikan Pj Bupati Bungo, Ahmad Bestari saat pidato Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bungo ke-55 di Gedung DPRD Bungo, Senin(19-10-2020).
Selain itu, Ahmad Bestari juga menyebutkan di bidang pelestarian lingkungan Pemkab Bungo era HAMAS-APRI juga berhasil. Melalui pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal di tingkat dusun, berhasil mendapat perhatian dari dunia internasional. Sehingga 5 dusun di Kecamatan Bathin III Ulu mendapat insentif sebesar Rp1 Milyar melalui skema Community Carbon. Itu merupakan bagian dari kerjasama dengan Komunitas Konservasi Indonesia(KKI) WARSI.
Tak hanya itu, Pemkab Bungo juga berhasil membangun system data base yang dikenal dengan sebutan aplikasi Potensi Ruang Mikro (PRM)atau Dusun Online.
Sistem tersebut merupakan bagian dari inovasi daerah yang digunakan untuk mendukung penyusunan perencanaan pembangunan di tingkat dusun. Bahkan pada moment HUT Ke-55 ini, Kabupaten Bungo berhasil meluncurkan (launching)aplikasi Potensi Ruang Mikro(PRM) atau Dusun Online. Saat ini baru dilakukan dalam bentuk pilot projectdi 9 dusun dalam Kecamatan Bathin III Ulu.(red/nj)