JOIN Minta Petugas Tegas Kepada Pemilik Cafe, Pengunjung Lumier Cafe di Bungo Terjaring Razia Yustisi

BUNGO509 Dilihat

NARASIJURNAL.COM, BUNGO – Tim gabungan Satpol PP Kabupaten Bungo, TNI dan Polri menggelar operasi yustisi dan penertipan jam malam di kota Muara Bungo, Sabtu (17/10) malam.

Dalam operasis ini masih ditemukan beberapa tempat usaha yang masih membandel. Salah satunya yakni Lumiere Cafe yang berada tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hanafie.

Selain melanggar jam malam, saat melakukan razia, petugas gabungan juga menemukan beberapa pengunjung sedang menikmati minuman beralkohol di diskotik tepatnya di lantai dua cafe.

Cekcok pun sempat terjadi antara wartawan dan pemilik cafe saat meliput razia. Pasalnya, pemilik cafe tidak terima razia tersebut dividiokan. Bahkan, pemilik cafe maksa wartawan untuk menghapus rekaman.

“Memang benar kita dapati pengunjung sedang menikmati minuman beralkohol. Saat razia, kita paksa langsung pemilik tempat untuk menutup usahanya karena sudah melewati jam malam ,” ucap Ikhwan Syam, Kabid Trantip Satpol PP Bungo.

Ikhwan Syam menyebutkan pihaknya akan memberikan surat teguran kepada seluruh tempat usaha yang masih melanggar himbauan jam malam. Jika masih melanggar, maka akan diberikan sanksi tegas.

“Pertama kita berikan dulu teguran. Jika masih membangkang, maka akan kita tindak tegas seperti pencabutan izin usaha. Untuk itu, kita meminta agar semua pemilik usaha mematuhi himbauan kita ,” tutupnya.

Dilain sisi ketua DPW Join Provinsi Jambi Zakaria menyayangkan tindakan pemilik Lumier Cafe terhadap salah satu wartawan yang memaksa untuk menghapus rekaman vidio tersebut.

Pria yang akrab disapa Jeck ini berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Selain itu, ia juga berharap instansi terkait memberikan sanksi tegas kepada tempat usaha yang masih membangkang.

Suasana pengunjung Lumier Cafec terjaring razia yustisi

“Cukup kita sayangkan adanya kejadian ini. Kita meminta pemilik usaha ini diberikan sanksi tegas. Agar bisa menjadi contoh bagi yang lainnya. Hingga kemudian tidak lagi terulang kejadian seperti ini ,” ucap Jeck.