NARASIJURNAL.COM, BUNGO – Bupati H Mashuri dan Wakil Bupati H Safrudin Dwi Aprianto(HAMAS-APRI) dinilai berhasil mengelola keuangan daerah. Itu ditandai dengan perolehan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) dua tahun berturut-turut, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(LKPD) tahun 2018 dan 2019.
Dengan prestasi itu, Pemkab Bungo juga akan dijatah dana sangat besar oleh pusat. Yaitu total senilai Rp36 Miliar dalam bentuk Dana Insentif Daerah(DID). Pertama, Pemkab Bungo sudah menerima dana insentif daerah sebesar Rp10 miliar tahun 2020 ini, atas prediket WTP tahun 2018 lalu.
Sementara, di tahun 2021 nanti Pemkab Bungo kembali menerima dana serupa dalam jumlah yang lebih besar. Yaitu sebesar Rp26 miliar atas perolehan WTP LKPD tahun 2019.
Wakil Ketua DPRD Bungo, Martunis menilai pencapaian Pemkab Bungo era HAMAS-APRI tersebut sangat luar biasa. Itu artinya kata Dia HAMAS-APRI sudah melakukan perbaikan-perbaikan ketika mulai menjabat akhir 2016 lalu.
“Saya rasa itulah bukti HAMAS-APRI melakukan perbaikan-perbaikan dari sisi pengelolaan keuangan daerah empat tahun terakhir,” kata Martunis.
Sebab, kata Martunis baru dua tahun itulah Pemkab Bungo memperoleh prediket WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Sebelumnya paling tinggi katanya baru mendapat prediket Wajar Dengan Pengecualian(WDP).
“Baru era HAMAS-APRI WTP diperoleh. Sebelumnya paling tingga WDP. Itu tidak dibuat-buat. Itu BPK RI yang memberikan penilain,” ulas Dia.
Maka sebagai Pimpinan DPRD Bungo, Martunis menilai HAMAS-APRI berhasil melakukan perbaikan-perbaikan dari sisi pengelolaan keuangan. Tinggal lagi katanya magaimana kedepan melanjutkan apa yang sudah dilakukan itu.
“Itu bukti keberhasilan yang tidak bisa dibantah. Saya rasa tidak mudah mendapatkan WTP itu. Kalau bupati dan wakil Bupatinya tidak bekerja keras, itu tidak akan terwujud,” ulasnya.
Sebagai pimpinan DPRD, kata Martunis DPRD akan terus memberikan dorongan kepada pemerintahan HAMAS-APRI untuk mempertahankan prediket itu. Agar tahun-tahun mendatang prediket WTP kembali diperoleh. Sekaligus sambungnya, Pemkab Bungo juga akan kembali menerima bonus berupa dana insentif daerah dalam jumlah yang lebih besar.
“Kalau dapat WTP ada nilai tambahnya. Buktinya dua tahun terakhir Pemkab Bungo dapat total Rp36 miliar,” ulas Dia.
Sementara itu, juru bicara HAMAS-APRI Andas Toto juga menilai keberhasilan itu adalah bentuk keberhasilan HAMAS-APRI dalam mengelola keuangan daerah. HAMAS-APRI katanya sudah berhasil memberdayakan para pejabat daerah untuk berusaha memperbaiki tata kelola keuangan agar berhasil meraih WTP yang belum pernah dicapai pemerintahan sebelumnya.
“Itu bentuk keberhasilan HAMAS-APRI dalam memberdayakan para pejabat daerah untuk memperbaiki tata kelola keuangan daerah. Itu cukup menjadi alasan HAMAS-APRI harus terus didukung,” ucap Andas Toto.(red)