Ratusan Masyarakat Dusun Bedaro Unjuk Rasa Pertanyakan Penyerapan BLT DD dan BUMDus

BUNGO508 Dilihat

NARASIJURNAL.COM, Bungo,- Masyarakat Dusun Bedaro Kecamatan Muko-muko Bathin VII Kabupaten Bungo-Jambi, melakukan unjuk rasa di depan Gedung Serba Guna, yang saat ini digunakan Kantor Rio Dusun Bedaro. Jum’at (3/07/2020).

Tampak Pendemo padati halaman Gedung Serba Guna (Saat ini digunakan Kantor Rio)

Unjuk rasa masyarakat Bedaro ini memiliki 9 tuntutan agar Pemerintah Dusun (Pemdus) Bedaro dapat menjelaskan kepada masyarakat secara gamblang, 7 poin terkait ketidak puasan mengenai penetapan penerima Bantuan Lansung (BLT) Dana Desa (DD) yang hanya 21 orang. Selanjutnya 2 poin terkait Pertanggung jawaban keberadaan BUMDes/BUMDus, sejauh ini dipersoalkan oleh masyarakat.

Koordinator lapangan (Korlap) unjuk rasa, Isnaini S.H.M.H menuturkan, sudah cukup lama masyarakat diam, banyak emak emak yang mengadukan kalau kebijakan yang diambil oleh Pemdus Bedaro mengenai BLT sangat mengecewakan menurut para pendemo.

“Ada 9 tuntutan kami, yang harus dijelaskan oleh Pemdus Bedaro kepada masyarakat. Kita tahu penduduk Dusun Bedaro paling banyak di Kecamatan Muko-muko Bathin VII dibandingkan dusun yang lain, kenapa hanya 21 orang yang menerima BLT”, tanya Isnaini.

Ditambahkan penanggung jawab aksi Rahmat, aksi ini adalah bentuk kekesalan warga kepada Pemdus Bedaro yang tidak transparansi dalam penetapan penerima BLT DD.

“Kita tahu berapa jumlah Anggaran Dana Desa pertahun, sementara yang menerima BLT hanya 21 orang,” cetusnya.

Demikian 9 tuntutan itu disuarakan emak emak dalam aksi tersebut,
1). Kami minta jelaskan Transparansi BLT
2).Tunjukan kepada masyarakat laporan pertanggung jawaban (LPJ) BLT DD
3).Kami minta untuk dibagikan dana BLT DD semaksimal mungkin agar seluruh masyarakat terhindar dari sanksi sosial saling hasut menghasut.
4). Apa alasan Pemdus Bedaro menentukan kouta penerima BLT.
5). Terangkan kepada masyarakat tentang persentase BLT yang harus dilakukan.
6). Atas dasar apa Pemdus Bedaro mengambil kebijakan penentuan penerima BLT hanya 21 orang?
7). Sejauh mana kebijaksanaan dan pemanfaatan dari penentuan jumlah penerima BLT dalam kondisi ekonomi masyarakat menurun secara deraktis.
8). Sejauh mana perkembangan BUMDes/BUMDus?
a. Bank Kudun
b. Warung Thalanca
c. Rumah Kreatif.
9). Tunjukan kepada masyarakat bentuk pertanggung jawaban BUMDes/BUMDus.

Aksi emak emak ini, mendapat pengawasan ketat dari pihak Polres Bungo, Kapolsek Muko-Muko Bathin VII dan Babinsa. Aksi warga ini disambut pihak Rio, BPD, juga tampak Camat Muko muko Bathin VII.

Meski sempat suasana tegang saat orasi sedang berlangsung, namun bisa diredahkan oleh pihak kepolisian. Dari hasil aksi tersebut belum ada titik terang hingga pendemo dengan damai membubarkan diri.

“Persoalan ini akan kita bawa sampai ke tingkat Kabupaten. Kita bakal menggelar aksi yang lebih besar lagi jika permasalahan tuntutan kami belum diindahkan,” tutup korlap Aksi saat dikonfirmasi awak media.

Terpisah, sementara pihak Pemdus Bedaro saat dimintai keterangan terkait aksi masyarakat. Pihaknya telah menjelaskan kepihak pendemo namun pendemo belum juga merasa puas.

“Kita tidak ingin menutup nutupi sedikitpun, kita siap persoalan ini mau dibawa sampai kemana jika terbukti ada salah. Saat ini tidak bisa kita jelaskan jika situasi emosi seperti ini” cetus Rio Thohirin kepada awak media.  (NJ)