NARASIJURNAL.COM, Bungo,- Ratusan pemuda dari lubuk landai Kecamatan Tanah Sepenggal yang hendak mendatangi kegiatan musyawarah perdamaian di Balai Lembaga Adat Kabupaten Bungo, terpaksa diberhentikan di jalan oleh pihak polisi. Sabtu (16/05/2020).
Upaya menyetopan pemuda ini berlokasi di Simpang Jambi, bertujuan untuk mengantisipasi, agar tidak menimbulkan kerusuhan pada saat musyawarah perdamaian berlangsung kepada dua Dusun Yani, Dusun Lubuk Landai dan Dusun Candi. Yang sempat bentrok antar pemuda dari dua Dusun tersebut baru baru ini.
“Kita berikan pemahaman dan memberikan edukasi kepada pemuda ini, agar tidak terpancing emosi dan tidak gampang temakan provokasi. Kita minta agar massa yang masih tergolong remaja ini jangan mau terprovokasi dari pihak manapun. Ini demi kebaikan bersama”, tegas Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji saat memberikan edukasi (pendidikan,-red) kepada ratusan remaja ini.
Ditengah pencerahan itu dilakukan, Kapolres meminta agar remaja ini menyanyikan lagu Indonesia raya. Dan memahami makna persatuan dan perdamaian. Mereka juga diminta memperkenalkan diri masing-masing dan menyebutkan nama orang tua mereka.
Usai diberikan pemahaman, pemuda ini diminta kembali ke dusun Lubuk Landai dan dikawal pihak kepoisian. (NJ)