Razia PETI, Mobil Petugas Dirusak Bahkan Kapolsek Pelepat Terkena Tikaman

HUKUM, PERISTIWA450 Dilihat

NARASIJURNAL.COM, Bungo,- Ketegasan pihak Kapolres Bungo untuk memberantas pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) terbukti. Penambang Liar yang beroperasi di Dusun Batu Kerbau Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo- Jambi dilakukan razia.

Setelah dilakukan razia, pada Minggu (10/05/2020), di lokasi, petugas berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku beserta barang bukti alat berat. Razia ini dipimpin oleh Kanit Tipidter Polres Bungo Kurniadi.

Namun saat petugas ingin kembali ke Bungo, pada sore harinya. Tiba tiba ratusan warga menghadang petugas dilapangan, termasuk Kapolsek Pelepat melakukan komunikasi dengan masyarakat agar ratusan masyarakat ini dapat ditenangkan.

Malah sekelompok warga tersebut meminta kepada petugas agar rekananya segera di lepaskan. Permintaan itu tidak dikabulkan, puncaknya warga yang menghadang ini melakukan perlawanan kepada petugas.

Akhirnya, selain mobil petugas yang dirusak oleh warga, Kapolsek Pelepat juga terkena tikam ditengah keributan itu terjadi. Bahkan ada petugas kepolisian yang disandra oleh warga.

Hingga pada minggu malamnya, tim gabungan Kapolres Bungo Trisaksono Puspo Aji bersama Dandim 0416/Bute melakukan penjemputan anggota kelokasi kejadian.

“Kita melakukan penjemputan kepada anggota kita yang ditahan oleh warga, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan selamat”, katanya.

Lanjut Kapolres, dari ratusan warga yang menghadang tim dilapangan, bukan hanya laki-laki tapi juga tampak kaum perempuan.

Kapolres juga meminta bagi warga yang telah melakukan perlawanan, baik yang merusak kendaraan maupun yang melakukan penikaman kepada petugas, diharapkan mereka ini menyerahkan diri, jika dituggu beberapa waktu tidak menyerahkan diri maka terpaksa pihaknya mengambil tindakan tegas.

“Intinya kita serius dan fokus untuk memberantas PETI di wilayah hukum Polres Bungo,” tegas Kapolres.(NJ)