Bungo, Shelly Derita Hydrocepfalus dan Gizi Buruk?

NARASIJURNAL.COM, – Bungo, – Shelly (2), anak ke 3 dari pasangan Abdul Baiz dan Yuliana, warga Kampung Beringin Baru, Dusun Beringin Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo-Jambi. Saat ini Shelly ikhlas terbaring menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit Sumatera Barat. Pasalnya, Shelly divonis menderita penyakit Hydrocepfalus dan Gizi buruk, yang mengharapkan perhatian dari pemerintah dan uluran tangan dari para Dermawan.

Tampak Orang Tua Shelly saat menggendong putrinya Shelly untuk nerobat

Abdul Baiz menuturkan kepada Media www.narasijurnal.com, Kata Dokter, Shelly divonis derita Hydrocpefalus sejak lahir, sementara diketahui Shelly menederita gizi buruk 6 bulan yang lalu .

“Kami megetahui sudah 6 bulan terakhir ini Shelly mengalami gizi buruk, sehingga sekujur badan mengalami mengecil (Kurus,-red) hingga terlihat hanya tulang. Saya Khwatir akan berdampak parah lagi kepada putiku, jadi kami keluarga memutuskan agar segera dirawat lagi. Ini operasi yang ke 2 kalinya. Sebelumnya pernah berobat dan dirawat di RSUD H. Hanafie Muarabungo, menggunakan kartu BPJS pake kelas 3, yang tiap bulan saya harus bayar iuran BPJS agar anak sayo mendapat perawatan, namun belum juga ada perubahan. Saat ini Shelly dirawat di Rumah Sakit Padang karena dirujuk dari Rumah sakit Muarabungo,” tutur orang Tua Shelly, Rabu (5/02/2020).

Lanjut Abdul Baiz, sejauh ini untuk biaya penangguhan berobat Shelly belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah setempat maupun bantuan dari pihak Pemerintah Daerah.

“Dulu pernah berobat juga di Puskesmas Pelepat, cuman dikasih susu gizi gratis. Namun saat ini untuk bantuan biaya perobatan belum ada bantuan. Namun beberapa bulan lalu, Alhamdulillah ada bantuan dari kaum Ibu-bu 3S, namun hanya bisa menutupi ongkos jalan ke Padang, baru itu aja ada yang peduli. Kami terus terang bang, sudah banyak uang dihabiskan demi putriku demi Shelly biso dirawat. Sayo berharap ada bantuan dari Pemerintah maupun dari para Dermawan agar Shelly mendapat pengobatan yang lebih baik lagi,” harap Abdul Baiz yang hanya seorang petani Karet ini. (NJ)

Jurnalis www.narasijurnal.com; Udin